Seonggok daging kini tak segar lagi
Mengkerut, pucat tak berarti
Mengeluh tak henti
Sendiri dalam jiwa sepi
Ramai dalam lamunan tiba
tapi...
Senyum hatimu menyapa jiwaku
Mengetuk pintu sadarku
Menimpa relung batinku
Aku ingat tekadmu...
Kau tetap kuat dengan akar kakimu
Melangkah,
dan menyambung hidup tanpa kata
Bonang, 2010
Mengkerut, pucat tak berarti
Mengeluh tak henti
Sendiri dalam jiwa sepi
Ramai dalam lamunan tiba
tapi...
Senyum hatimu menyapa jiwaku
Mengetuk pintu sadarku
Menimpa relung batinku
Aku ingat tekadmu...
Kau tetap kuat dengan akar kakimu
Melangkah,
dan menyambung hidup tanpa kata
Komentar
Posting Komentar