di Penghujung Negeri pemujaan mu terhadap malu tak sebesar biji zarahpun kau terlalu mengubar nafsu tuk kau nikmati percayalah, kau takkan bisa tersenyum ketika kau di akhir tahun ini kau kan termenung, diam , sendiri dalam keramaian tak ada lagi tamu yang sudi menengokmu pikirkanlah sikapmu yang menggelintirkan rodaroda kelam jangalah menarikan tarian hina di mata dunia tanah kau pun bukan lagi Tanah Air Beta pun takkan lagi betah melihat warisannya terhina Manakah revormasi yang merubahmu? Orde baru atau lamakah yang merombakmu? Aku lihat dulu, dulu sekali Kau tak begini. Sejarahmu menorehkan namamu Kau tahu bagaimana di penghujung negri ini, Air ditumpahkan oleh laut Api dimuntahkan oleh kawah Angin meniupkan kehancuran Tanah menggetarkan ranah kehidupan Semuanya memporakporandakan negeri yang kelam Mana revolusi yang kau janjikan? Serang, 2010