kehangatan siang ini begitu menyorot
hingga pupil terdalam silau karena biasaan mentari
begitu pula hati ini yang tersentuh
oleh keindahan senyummu
yang menyentuh dalam kalbuku
anginpun seolah berlari
menembus pori-pori ku yang kecil
bagai lubang-lubang pentilasi
yang sedaritadi memanas dan melepuh
kemudian dengan ucapanmu
yang merayap pelan-pelan ke dalam hati ini
kau berikan kesejukkan dan kedamaian
pada hati dan jiwa ini
Komentar
Posting Komentar